MOTOGP

Dovizioso Benar-Benar Hengkang setelah Balapan Kandang  

Olahraga | Sabtu, 03 September 2022 - 04:00 WIB

Dovizioso Benar-Benar Hengkang setelah Balapan Kandang  
Andrea Dovizioso gantung helm dan pensiun dari MotoGP setelah GP San Marino. (AHMAD FADALI/AFP PHOTO)

SAN MARINO (RIAUPOS.CO) – Seusai balapan GP San Marino akhir pekan ini, agenda MotoGP sebenarnya masih menyisakan enam balapan lagi. Tapi, itu tidak berlaku bagi Andrea Dovizioso. Pembalap 36 tahun itu sudah memutuskan, bakal benar-benar hengkang dari MotoGP setelah balapan di Sirkuit Rimini Riviera tersebut.

Balapan tersebut akan menjadi ujung dari 22 tahun kariernya di ajang grand prix. Dovi resmi mengumumkan pensiun dari MotoGP.


’’Setelah 20 tahun lebih menjalani ini, sulit memang mengambil keputusan seperti ini,’’ ucap Dovizioso dilansir Motorcyclesport.

’’Tapi, ini memang saatnya melangkah. Sebagai pembalap, ketika sudah bekerja keras di latihan, balapan, namun hasilnya tidak sesuai harapan, kamu akan mulai berpikir mungkin ini memang saatnya melangkah. Aku mengambil keputusan ini karena itu,’’ tambahnya.

Dovi sengaja memilih GP San Marino tahun ini sebagai balapan terakhirnya sepanjang karier. Dia ingin mengakhiri perjalanan panjangnya di pentas grand prix di rumahnya sendiri. Juga di depan para penggemar dan keluarganya.

Dia menyebut sangat bersyukur karena Yamaha bisa memahami keinginannya itu. Apalagi, pensiunnya Dovi terjadi di tengah musim. Bukan di akhir musim seperti pensiunnya para pembalap kebanyakan.

Dovi mengungkapkan, dirinya tidak mau menunggu sampai akhir musim juga karena memang motornya bersama RNF Racing sudah tidak kompetitif musim ini. Dalam 13 balapan tahun ini, capaian terbaik Dovi hanya finis di posisi ke-14.

’’Aku mulai membicarakan ini bersama Yamaha saat jeda musim panas lalu. Dan, mereka men-support. Aku sangat berterima kasih untuk itu,’’ ucap juara dunia kelas 125 cc pada 2004 tersebut.

Perjalanan Dovi di MotoGP selama ini cukup fenomenal. Dialah pembalap yang ikut mengantar pabrikan Ducati sampai ke performa terbaik mereka saat ini.

Kali pertama dia bergabung di pabrikan Ducati pada 2013. Kebersamaan mereka berakhir pada akhir musim 2020.

Sepanjang tujuh tahun tersebut, Dovi pernah tiga kali finis sebagai pembalap runner-up di klasemen pembalap. Itu terjadi pada 2017, 2018, dan 2019.

 

Di tiga musim tersebut, dia selalu berada di belakang bayang-bayang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang meraih juara tiga kali berturut-turut.

Dovi kemudian memutuskan untuk cuti sejenak dari MotoGP yakni pada awal musim 2021. Kemudian kembali ke MotoGP bersama RNF Yamaha di lima seri terakhir di musim yang sama.

Di sisi lain, RNF Racing melakukan perubahan besar musim depan. Mereka tak akan lagi menjadi tim satelit Yamaha. Sebagai ganti, tim milik Razlan Razali itu akan menjadi tim satelit Aprilia.

Ada dua pembalap baru yang sudah siap menunggangi dua motor mereka musim depan. Yakni, Miguel Oliveira yang tahun ini masih sebagai pembalap pabrikan KTM. Satu pembalap lain adalah Raul Fernandez yang musim ini tampil bersama Tech3 KTM.

Pembalap lain yang juga mengamankan tim baru belakangan adalah Joan Mir. Juara dunia MotoGP 2020 itu musim depan resmi menjadi rekan setim Marquez di Repsol Honda.

Setelah pensiun, kursi balap Dovi akan dilanjutkan oleh pembalap uji Yamaha yang juga mantan rider MotoGP, Cal Crutchlow.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook